Translate

Friday, March 17, 2017

ORGANISASI BANTUAN SEAC

Markas besar Laksamana Mountbatten telah membentuk organisasi bantuan Sekutu dari tanggal 15 sampai 30 September 1945 yang beroperasi di bawah kelompok "E", yang daerahnya meliputi Malaka, Sumatera, dan Jawa di bawah pimpinan Letnan Kolonel L.F.G. Pritchard. Untuk menghadapi tugas di pulau Jawa, Laksamana Mountbatten membentuk AFNEI (Allied Forces Netherlands East Indies) di bawah pimpinan Letnan Jenderal Christison yang fungsinya lebih berbobot.

Sebagai pelaksana tugas transportasi adalah RAPWI Australia di Singapura, yang pada tanggal 11 September 1945 telah mengangkut sebagian dari para bekas tawanan. RAPWI Australia menggunakan pesawat-pesawat Royal Australia Air Force (RAAF) yang ketika melakukan pertolongan pertama telah berhasil mengangkut mereka yang sakit ke Singapura selama periode antara tanggal 15 sampai 30 September 1945 dan menerjunkan 72.640 kg bahan pangan di Pekanbaru.

Selanjutnya, RAPWI Australia setiap hari mengangkut tawanan dan interniran sehingga mencapai jumlah 839 orang, termasuk yang sakit. Pelaksanaan transportasi dilakukan mulai pada tanggal 16 September sampai 25 September 1946. Transportasi orang dalam bulan September 1945 dilakukan secara berturut-turut, sebagai berikut :
  • Pada tanggal 15 September sebanyak 100 orang.
  • Pada tanggal 17 September sebanyak 390 orang.
  • Pada tanggal 18 September sebanyak 220 orang.
  • Pada tanggal 20 September sebanyak 37 orang.
  • Pada tanggal 23 September sebanyak 60 orang.
  • Pada tanggal 25 September sebanyak 32 orang. (Total seluruhnya menjadi 839 orang.)
Pada 10 September, tugas Mayor Lodge diambil alih oleh Mayor C.P. Langley sebagai perwakilan RAPWI Belanda yang menyusup masuk ke Indonesia di dalam operasi RAPWI Sekutu. Namun operasi transportasi sudah tidak lagi dilakukan dari Pekanbaru karena seluruh tawanan sudah dipindahkan.

No comments:

Post a Comment