Translate

Monday, April 13, 2015

KONTAK DENGAN INDIA

Jika kontak pertama berhasil diadakan dengan Sekutu dan Singapura, maka kontak kedua dan selanjutnya diadakan pula dengan pemimpin India National Congress yang sedang mengadakan perundingan dengan pemerintah Inggris untuk kemerdekaan India. Kontak itu lebih bersifat resmi dan dukungan India terhadap perjuangan kemerdekaan Indonesia yang menghadapi usaha Belanda untuk mengembalikan jajahannya semakin terbuka, setelah nyata bahwa Inggris sudah akan mengambil langkah-langkah untuk memerdekakan India sesudah pemerintah sementara pertama India dibentuk dibawah pimpinan Nehru. Dalam masa peralihan itu Nehru ditunjuk sebagai Perdana Menteri dan sekaligus Menteri Luar Negeri, yang secara resmi mulai berlaku secara efektif, ketika India pada 14 Agustus 1947 menjadi Republik yang merdeka dalam lingkungan Persemakmuran Inggris.

Hubungan India dengan Indonesia sebenarnya di masa lalu telah terjalin erat sejak agama Buddha dan Hindu menjejakkan kaki di Kepulauan Nusantara dan menanamkan pengaruh secara mendalam pada kehidupan kebudayaan Indonesia. Peninggalan pengaruhnya itu masih dapat disaksikan hingga sekarang terutama di Pulau Jawa dalam kesusasteraan kuno dari Mahabharata dan Ramayana, sedangkan di Bali agama Hindu masih dianut oleh mayoritas penduduk.

Meskipun demikian penjajahan Belanda selama beratus tahun dalam kurun waktu jayanya kekuasaan imperialis di Asia telah memisahkan kedua negara Asia itu seperti diutarakan oleh Presiden Soekarno ketika membuka Konferensi Asia-Afrika di Bandung bulan April 1955 : "Ya, kita memang banyak mempunyai persamaan, namun kita hampir tidak mengenal satu sama lain!"

Pada kesempatan itu tak dikandung niat untuk memaparkan hubungan India dan Indonesia selama masa kuno itu, tetapi harus diakui bahwa pengaruh kebudayaan yang ditempa oleh agama Buddha dan Hindu di Indonesia ternyata masih terasa sampai sekarang.
Selain itu, hubungan Indonesia-India mendapat angin baru berkat adanya hubungan mesra antara Nehru di satu pihak dan Mohammad Hatta di pihak lain. Pada tahun-tahun ketika Nehru masih bermukim di Eropa dan memimpin Indian League, ia bertemu dengan Mohammad Hatta yang ketika itu sedang melanjutkan pendidikannya di Belanda. Ketika itu juga Ketua Perhimpunan Indonesia yang masih memperjuangkan Indonesia merdeka dan hak menentukan nasib sendiri bagi rakyat Indonesia. Nehru dan Mohammad Hatta bersama-sama menghadiri salah satu konferensi Language of Oppressed Nationalities di Brussel bulan Februari tahun 1927. Sejak itu terjalinlah hubungan pribadi itu dan karena mempunyai identitas yang sama pula dalam perjuangan kemerdekaan kedua bangsa, India dan Indonesia maka dapat dimengerti mengapa Nehru dan rakyat India memberi dukungan yang hangat kepada perjuangan Indonesia.

No comments:

Post a Comment