Translate

Monday, January 5, 2015

PELAKSANAAN POLITIK LUAR NEGERI REPUBLIK INDONESIA

Berikut ini dijelaskan tentang pelaksanaan Politik Luar Negeri Republik Indonesia. Yaitu, dengan menempuh jalan diplomasi dan yang melakukan tugas diplomasi itu adalah para diplomat. Khususnya mengenai "diplomasi perjuangan" pada esensinya mencakup aspek-aspek serta pengertian-pengertian sebagai berikut :
  1. Diplomasi Indonesia bukan suatu diplomasi "rutin", melainkan suatu diplomasi perjuangan. Ini berati, bahwa sewaktu-waktu kita dapat dan diperkenankan menempuh cara-cara yang "tidak konvensional", cara-cara yang tidak terlalu terikat pada kebiasaan protokoler ataupun tugas rutin belaka. Namun ini tidak berarti mengabaikan norma-norma dalam tatakrama diplomasi internasional.
  2. Diplomasi Perjuangan tidak berarti bersikap "gagah-gagahan" atau "radikal-radikalan".
  3. Diplomasi Perjuangan adalah suatu diplomasi yang dibekali keteguhan dalam pendirian dan prinsip, ketegasan dalam sikap dasar, kegigihan dalam upaya, namun luwes dalam pendekatan. Itu semua bersumber pada kepercayaan diri masing-masing pelaku diplomasi.
  4. Diplomasi Perjuangan adalah suatu diplomasi yang tidak sekadar bersikap reaktif, tetapi secara aktif dinamis berperan menuju sasaran-sasaran yang jelas.
  5. Diplomasi Perjuangan senantiasa mencari harmoni/serasi antar negara, menjauhi sikap konfrontasi atau penggunaan politik kekerasan/kekuasan (power politics), senantiasa berupaya menjembatani kepentingan-kepentingan yang saling berbeda antar negara dan berupaya mencari kawan sebanyak mungkin serta memperkecil jumlah lawan.
  6. Diplomasi Perjuangan adalah diplomasi yang ditopang oleh profesionalisme yang tangguh dan tanggap, yang tidak tersesar ke dalam birokratisme teknis yang sempit. Maka diplomasi perjuangan harus aktif berprakarsa, kreatif dan assertif.
Telah disebutkan di atas gaya diplomasi yang dilakukan oleh Indonesia sejak tahun 1945, ketika menghadapi Belanda dalam suasana Perang Kemerdekaan. Demikian pula tentang Timor Timur dalam menghadapi Portugal serta di dalam konferensi-konferensi internasional yang berkaitan dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa dan lain sebagainya.

No comments:

Post a Comment