Translate

Wednesday, January 7, 2015

HUBUNGAN ACEH DENGAN PERANCIS

Pada tahun 1621 armada Perancis dipimpin Laksamana Augustin Beaulieu sampai di Aceh membawa surat Raja Perancis untuk Sultan Iskandar Muda. Perancis diizinkan berdagang dan mereka membeli lada sampai ke pantai barat Aceh.

Hubungan dengan Perancis tidak menimbulkan masalah, mungkin karena Perancis telah terjamin kedudukannya di Indocina. Perancis, seperti Amerika, tidak mempunyai ambisi untuk menduduki dan menjajah Kepulauan Nusantara.

Hubungan dengan Aceh begitu baik, sehingga atas undangan Perancis, Sultan Aceh mengirim utusannya Tengku Said Muhammad Abdul Kadir untuk menghadiri penobatan Kaisar Napoleon di Paris. Tidak jelas apakah untuk penobatan Napoleon I di tahun 1804 ataukan Napoleon III tahun 1852.

No comments:

Post a Comment